Minggu, 14 Desember 2014

Sedikit ideTrans Asean untuk kawasan pantai Utara Jawa

oleh : Arin Dwi Agustin

Peta Rute Trans-Asean

Pada tahun 2015, bangsa Asean akan menghadapi suatu tantangan baru yakni Asean Economic Community (AEC). Dengan adanya AEC ini, seluruh negara ASEAN akan saling bersaing karena tidak adanya batasan dalam berbagai hal. Untuk itu, setiap negara ASEAN ahrus meningkatkan kuakitas si berbagai sektor kehidupan. Seperti, pendidikan,perekonomian, sosial budaya hingga masalah transportasi.  Transportasi merupakan salah satu aspek penting untuk peningkatan kualitas suatu negara. Untuk peningkatan pembangunan kualitas jalan dikawasan ASEAN,dibangunlah sebuah program yakni Trans- ASEAN sepanjang 38.000 kilometer. Program ini akan semakin meningkatkan daya saing serta peningkatan kulaitas negara ASEAN. 

Di Indonesia, Trans- Asean akan dibangun sepanjang 6.500 kilometer yang meliputi ruas lintas timur Sumatera, Lintas pantai utara Jawa, jalan nasional di Pulau Bali dan trans- selatan Kalimantan. Dengan adanya pembangunan  ini, maka daerah yang dilintasi oleh proyek tersebut akan mengalami perubahan seperti, meningkatkannya keramaian di sepanjang jalur tersebut serta tataguna lahan juga akan mengalamin perubahan. Sebagai contoh adalah ketika pembangunan jalan dilakukan di kawasan pantai utara Jawa Timur yakni Tuban. Kita tahu bahwa pada kawasan tersebut merupakan kawasan dengan jenis tanah kapur. Sehingga, menurut saya diperlukan suatu analisa untuk mengetahui dampak dibangunnya  jalan Trans Asean terhadap pengembangan dan tata ruang kawasan daerah Tuban. Analisa yang dapat digunkan adalah tingkat kekuatan tanah, daerah aman pembangunan bangunan malalui buffer zone dengan metode SIG. Sehingga, kita dapat menggabungkan kedua metode tersebut untuk mendapat hasil yaitu kawasan aman untuk dilakukan pembangunan.
 
Peta Geologi Tuban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar