Minggu, 14 Desember 2014

Berangkat dengan Tekad, Pulang dengan Manfaat



 oleh : Ahmad Qomaruddin A

Mahagana ITS merupakan salah satu organisasi yang saya ikuti selain menjalani kegiatan akademik perkuliahan. Mahagana ITS yang memiliki kepanjangan Mahasiswa Penanggulangan Bencana ini bergerak dalam bidang penanggulangan bencana sesuai dengan namanya. Saya memilih untuk mengikuti organisasi ini atas dasar keinginan untuk menyalurkan kebermanfaatan.
Saya memang belum mumpuni dalam bidang penanggulangan bencana ini, namun saya bertekad untuk terus mendalami bidang ini. Inspirasi saya ialah Sang Dosen Inspirator, Pak Amien Widodo, seorang Ahli Geologi yang tentunya di Indonesia sudah sangat disegani. Kebetulan beliau menjadi Pembina dari Mahagana sendiri.
Oktober lalu, Mahagana yang menjadi mitra dari lembaga kemanusiaan Humanitarian Forum Indonesia (HFI) diminta oleh pihak HFI untuk mengirimkan delegasi dalam acara Peringatan Bulan PRB tingkat Nasional tahun 2014 yang diadakan di Bengkulu. Tentu saja itu menjadi sebuah acara bagus untuk Mahagana ITS yang baru saja disahkan sebagai organisasi di bawah birokrasi dari PSKBPI-LPPM ITS. Namun hanya dua delegasi saja yang akan datang dalam acara terebut.
Langsung saja setelah menerima permintaan dari HFI untuk mengirimkan delegasi, sang Koor Umum Mahagana sebut saja Gatsu (Gatot Subroto) memberikan pengumuman kepada seluruh pengurus Mahagana. Mas Gatsu memberikan keterbukaan untuk siapa saja yang mau untuk ikut bisa berangkat ke acara tersebut. Satu yang menjadi perhatian utama ialah adanya kabar bahwa acara tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudohyono. Lalu apa yang muncul dalam benak saya? Satu kalimat yang muncul dalam benak saya ialah saya ingin kesana. Saya juga berpikir pastinya berangkat ke Bengkulu akan menaiki transportasi udara. Itu juga menjadi salah satu pertimbangan saya. Hahaha.
Satu persatu pengurus yang lain menyatakan tidak sanggup berangkat dengan berbagai alasan dari mulai ada kuis, ujian, kegiatan jurusan, himpunan, hingga tugas besar. Melihat peluang tersebut, saya langsung memberanikan diri untuk mengambil segala resiko yang terjadi dengan mengajukan diri menjadi delegasi yang berangkat ke acara tersebut. Pada akhirnya, saya dan mbak Ratnajulie Yatnaningtyas lah yang berangkat menuju Bengkulu. Apa yang ada dalam pikiran saya? Satu kata saja, “yess” Hehehe
Saya selalu berfikir, selain apa yang bisa saya dapatkan dalam suatu kegiatan yang saya ikuti, adapula pikiran yang lebih tentang apa yang bisa saya berikan dalam kegiatan tersebut. Selama 4 hari dari tanggal 12-15 Oktober 2014 berada di Bengkulu saya mendapatkan berbagai macam ilmu dan pengalaman yang tentunya tidak akan saya dapatnya ketika saya hanya diam dan duduk di kost-kostan. Bagaimana tidak, kegiatan ini terbuka untuk umum, baik dari Kementerian/Lembaga, SKPD Provinsi dan Kab/Kota (terutama BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota), Organisasi Nasional/Daerah/Internasional, Forum PRB, dan praktisi kebencanaan. Ternyata benar manfaat yang saya dapatkan saya rasa cukup banyak melebihi dari apa yang saya perkirakan. Mulai dari jaringan pertemanan dengan teman-teman baru diantaranya Forepna IPB, teman-teman Unihaz, teman-teman Unand, dan cukup banyak lagi, lalu pengalaman sharing dengan pegawai BPBD dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai pengetahuan baru seperti kunjungan ke rumah pengasingan Bung Karno, benteng Malborough, rumah ibu Fatmawati, dan sebagainya.
Namun hal yang paling berkesan ialah ketika ada pengunjung stand yang mereka adalah adek-adek kecil kakak beradik yang kakaknya perempuan dan adeknya laki-laki datang dengan kepolosannya menuju stand kala itu. Lalu ia meminta beberapa poster sambil berkata bahwa ia ingin belajar. Dengan antusias saya memberikan beberapa poster sembari menjelaskan dengan bahasa yang sekiranya mudah dimengerti oleh adek-adek tersebut. Rasa senang itu akan muncul ketika kebermanfaatan itu membawa dampak baik bagi lingkungan sekitarnya.

Sepertinya cukup sudah. Secuil harapan akan memberikan manfaat yang begitu besar apabila kita bagikan dengan rasa yang tulus dan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar